Pertandingan pekan ke-34 Serie B Italia 2023/2024 antara Parma dan Venezia yang berlangsung di Stadion Ennio Tardini, Parma, pada hari Sabtu, 20 April 2024, pukul 20.00 WIB berakhir dengan skor imbang 1-1. Hasil ini membuat Venezia gagal membawa pulang tiga poin penting dalam upaya mereka untuk mengamankan tiket promosi ke Serie A. Laga yang diwarnai dengan permainan keras dan saling serang ini, memberikan tontonan menarik bagi para penggemar sepak bola Italia.

Ringkasan Pertandingan Parma vs Venezia

Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, kedua tim langsung menampilkan permainan terbuka. Parma, sebagai tuan rumah, mencoba mendominasi penguasaan bola dan menciptakan peluang melalui serangan dari sisi sayap. Sementara itu, Venezia lebih bermain reaktif dan mengandalkan serangan balik cepat. Gol pembuka dalam laga ini dicetak oleh Parma pada menit ke-25 melalui skema serangan yang cukup baik dan terorganisir. Gol tersebut membuat publik tuan rumah bersorak gembira. Namun, keunggulan Parma tidak bertahan lama, karena Venezia berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-40 melalui tendangan keras dari luar kotak penalti yang gagal dihalau oleh penjaga gawang Parma. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, kedua tim tidak mengendurkan serangan. Jual beli serangan terus terjadi, beberapa peluang emas tercipta, namun tidak ada gol tambahan yang mampu diciptakan. Kedua tim menunjukkan pertahanan yang cukup solid dan rapat sehingga sulit untuk menembus gawang masing-masing. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 1-1. Hasil imbang ini tentu saja mengecewakan bagi kedua tim, terutama Venezia yang sangat membutuhkan kemenangan untuk terus bersaing di papan atas klasemen.

Peran Jay Idzes di Lini Tengah Venezia

Jay Idzes, pemain timnas Indonesia yang bermain di posisi gelandang bertahan untuk Venezia, tampil cukup solid dalam pertandingan ini. Ia beberapa kali berhasil memutus serangan lawan dan mengalirkan bola dengan baik ke lini depan. Kehadiran Idzes di lini tengah Venezia memberikan keseimbangan dan ketenangan bagi tim. Meski tidak mencetak gol atau assist, kontribusi Jay Idzes sangat vital dalam menjaga stabilitas permainan Venezia.

Susunan Pemain (Perkiraan)

Parma

Formasi (4-3-3):

• Penjaga Gawang: Leandro Chichizola
• Bek: Delprato, Osorio, Balogh, Coulibaly
• Gelandang: Estevez, Hernani, Bernabe
• Penyerang: Man, Benedyczak, Mihaila

Venezia

Formasi (4-3-3):

• Penjaga Gawang: Jesse Joronen
• Bek: Zampano, Idzes, Svoboda, Candela
• Gelandang: Busio, Tessmann, Lella
• Penyerang: Pierini, Pohjanpalo, Johnsen

Analisis Taktik

Dalam pertandingan ini, Parma menggunakan formasi 4-3-3 dengan mengandalkan serangan dari sisi sayap dan umpan-umpan terobosan ke lini depan. Mereka mencoba menguasai bola sebanyak mungkin dan membangun serangan dari belakang. Sementara itu, Venezia juga menggunakan formasi 4-3-3 dengan fokus pada pertahanan yang kuat dan serangan balik cepat. Jay Idzes berperan sebagai gelandang jangkar yang bertugas memutus serangan lawan dan mengalirkan bola ke lini depan. Pertandingan ini menunjukkan bahwa kedua tim memiliki taktik dan strategi yang matang, namun tidak ada tim yang mampu memecah kebuntuan di babak kedua.

Sejarah Singkat Parma dan Venezia

Parma Calcio 1913

Parma Calcio 1913, atau yang lebih dikenal sebagai Parma, adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Parma, Emilia-Romagna, Italia. Klub ini didirikan pada tahun 1913, meskipun sejarah sepak bola di Parma dapat ditelusuri lebih jauh lagi. Parma telah mengalami pasang surut dalam perjalanan sejarahnya, termasuk kebangkrutan dan degradasi ke divisi bawah. Namun, mereka berhasil bangkit dan kembali ke Serie B. Parma pernah menjadi kekuatan besar di sepak bola Italia pada era 1990-an, meraih beberapa gelar juara seperti Piala UEFA, Coppa Italia, dan Piala Super Italia. Stadion kandang mereka adalah Stadion Ennio Tardini, yang menjadi saksi bisu perjalanan panjang klub ini. Parma dikenal memiliki basis penggemar yang fanatik dan loyal.

Venezia FC

Venezia FC adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Venesia, Veneto, Italia. Klub ini didirikan pada tahun 1907 dan telah mengalami berbagai perubahan nama dan reorganisasi sepanjang sejarahnya. Seperti Parma, Venezia juga pernah mengalami pasang surut, termasuk degradasi ke liga yang lebih rendah. Venezia dikenal dengan ciri khas jersey berwarna oranye, hitam, dan hijau. Stadion kandang mereka adalah Stadion Pier Luigi Penzo, yang terletak di sebuah pulau kecil di laguna Venesia. Venezia juga memiliki sejarah yang kaya dan pernah berkompetisi di Serie A. Saat ini, mereka sedang berjuang untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola Italia dan menjadi salah satu klub yang diperhitungkan di level nasional.

Implikasi Hasil Pertandingan

Hasil imbang ini tentu saja memberikan dampak yang berbeda bagi kedua tim. Parma, yang bermain di kandang sendiri, mungkin sedikit kecewa karena gagal meraih tiga poin penuh. Sementara bagi Venezia, satu poin ini bisa menjadi modal berharga dalam upaya mereka untuk bersaing di papan atas klasemen. Persaingan di Serie B semakin ketat dan ketidakpastian hasil terus terjadi. Setiap pertandingan menjadi krusial bagi setiap tim yang ingin mencapai target masing-masing. Jay Idzes dan rekan-rekannya di Venezia harus terus berjuang dan meraih kemenangan di pertandingan-pertandingan selanjutnya.